10 Makanan Khas Lombok, Kuliner yang
Menggoda Selera Lidah anda
1. Plecing Kangkung
Siapa yang belum tahu plecing kangkung? Makanan khas
Lombok ini berupa olahan tanaman air ini begitu populer di setiap rumah makan
di Lombok. Rasanya belum ke Lombok jika belum makan kuliner Lombok yang satu
ini.
Pelecing Kangkung ini memiliki rasa yang sangat nikmat
dan tentunya sangat pedas dong...!!!
Gak percaya???
Ayo ke Lombok kalau penasaran dengan rasanya, kemudian
pesan kuliner Pelecing Kangkung sebagai kuliner yang pertama anda coba.
Memang tampilannya sederhana, namun rasarnya luar biasa.
Paduan cabai rawit, garam, tomat dan terasinya begitu menggetarkan lidah.
Setiap orang yang memakannya pasti menangis nikmat karena sensai pedasnya.
Plecing kangkung ini jelas sangat sehat dan membantu
kesuburan karena ditambahkan tauge dan taburan kacang goreng untuk menambahkan
rasa gurihnya.
Anda dapat membuatnya sendiri dirumah dengan cara mencari
resepnya di kolom textbox pencari yang sudah disediakan.
2. Ayam Taliwang
Ayam Taliwang sudah pasti makanan khas Lombok yang paling
populer. Cobalah ayam Taliwang bakar. Wuiih rasanya pedas maknyus banget.
Selain bisa dibakar, ayam Taliwang juga bisa disajikan dengan cara digoreng.
Ayam kampung yang dipilih merupakan ayam yang masih muda
sehingga dagingnya sangat empuk dan mudah sekali di lepaskan dari
tulang-tulangnya. Sensasi makanan pedas memang surganya kuliner di Lombok.
Jika sempat, tidak ada salahnya membawakan ayam Taliwang
asli dari Lombok untuk dibawa ke Jakarta di hari yang sama. Rasa nikmatnya
tetap bisa bertahan hingga Jakarta.
Mungkin namanya saja yang kurang familiar. Namun, sate
bulayak ini hampir sama dengan sate Madura lainnya. Yang membedakan terletak
pada lontong yang disajikan.
Keunikan sate Bulayak karena lontongnya dibungkus dengan
menggunakan daun aren dengan bentuk spiral. Cara membukanya pun unik karena
harus mengikuti ulir daun arennya.
Satenya menggunakan daging sapi yang sudah dipadukan
dengan sambal khas suku Sasak. Kearifan lokal sate Bulayak ini dimakan dengan
cara tanpa menggunakan sendok atau garpu. Jadi, pastikan kalian sudah mencuci
tangan ya.
Sekali mencoba rasanya kalian akan ketagihan untuk
mencoba dan mencobanya lagi. Itulah nasi balap puyung. Sekali lagi sensai
pedasnya yang menjadikan selera makan bertambah dan ingin nambah.
Dengan topping ayam suwir, dipadukan dengan cabai, kacang
kedelai, taburan rebon kering, abon dan lauk belut menjadikan paket nasi balap
puyung ini juara. Waduh sampe ngiler deh dibuatnya. Air liur kalian bakal
bercucuran mengingatnya.
5. Ares
Makanan khas lokal ini benar-benar mengingatkan kita pada
orang tua zaman dahulu kala. Sebabnya bahan utama Ares adalah pelepah pisang.
Ya, pelepah pisang yang masih muda ini diolah menjadi makanan yang enak.
Biasanya masakan ini ditemukan pada acara-acara
pernikahan atau nama lainnya "Begawe".
Sensasinya jelas bukan sensasi pedas. Siapa bilang rasa
kuliner Lombok semuanya pedas? Ares ini rasanya perpaduan antara manis dan
gurih karena menggunakan santan.
Jangan salah, Ares ini biasa dijadikan pendamping nasi
oleh suku Sasak asli Lombok pada acara-acara pernikahan.
6. Sate Rembiga
Lombok memang surganya para sapi. Di sini sapi-sapi bebas
berkeliaran sehingga tidak mudah stress. Itulah yang menyebabkan daging sapi
dari Lombok dan Sumbawa terkenal lebih lembut dan nikmat.
Sate Rembiga ini memiliki rasa yang unik, mulai dari
manis, gurih dan utamanya pedas. Nama Rembiga berasal dari nama sebuah Desa
Rembiga. Karena sangat laris dan populer sampai sekarang dikenal dengan nama
Sate Rembiga.
7. Sate Tanjung
Selain mudah untuk mendapatkan sapi, Lombok juga
berlimpah dengan kuliner baharinya. Nah, salah satunya adalah sate Tanjung yang
bahan utamanya dari ikan Cakalang.
Sate Tanjung biasanya dinikmati selagi masih panas dan
didampingi dengan lontong atau nasi. Keduanya sama-sama memberikan kenikmatan
tersendiri dalam menikmati sate ikan Cakalang Lombok.
Rasa gurihnya didapat dari santan dan beberapa rempah
khas Lombok. Yang paling khas memang sate Tanjung di pasar Tanjung. Makanan
khas ini pantas untuk kamu coba karena sulit untuk mendapatkannya di ibukota.
Makanan khas ini memang hanya muncul saat lebaran. Jadi,
rasanya agak sulit menemukannya diluar masa lebaran. Namun sebetulnya kuliner
ini cukup familiar kok.
Tapi tenang aja, anda dapat membuatnya walaupun tidak di
hari lebaran, kunjungi blog saya di "resepmakananasiaeropa.blogspot.com"
Gak percaya??
Ayo kunjungi,,,
Poteng adalah tape ketan dan jaje tujak atau tetel,
mungkin lebih familiar dikenal dengan gemblong. Nah, Poteng Jaje Tujak ini
diolah dengan campuran daun suji dan pandan. Makanan khas Lombok yang satu ini
termasuk langka karena hanya disajikan pada saat hari raya saja.
Penamaan bebalung mungkin sudah lekat dengan tulang. Iya,
bahan utama kuliner ini adalah tulang iga sapi atau kerbau yang dibumbui dengan
cabe rawit, bawang putih, bawang merah, lengkuas dan kunyit ditambahkan juga
jahe.
Yang paling khas dalam penyajian bebalung adalah taburan
bawang gorengnya yang melimpah. Bebalung yang paling populer terletak di Depot
Kelebet di belakang kantor Gubernur NTB. Makanan khas Lombok ini mungkin hampir
mirip dengan tengkleng namun menggunakan tulang sapi bukan tulang kambing atau
domba.
Mungkin ini bisa disebut juga gado-gado Lombok. Kuliner
jenis lalapan ini biasanya dipadu padankan saat menikmati Ayam Taliwang.
Bahan utamanya memang menggunakan terong ungu yang sudah
dipotong-potong dan dicampur dengan tomat serta beberapa bumbu rempah lainnya.
Nah, setelah ditambah dan dicampur kemudian terong dan taburan bumbu rempah ini
ditambahkan kesegaran air jeruk limau.
Tapi tenang aja, anda bisa kok membuatnya sendiri di
rumah dengan mencari resep masakan yang anda inginkan di kolom text box pencari
yang sudah disediakan.
Rasanya benar-benar gado-gado, pedas, manis, asam dan
sangat segar untuk makan siang sekalipun.
semoga bermanfaat.
Jangan lupa like, comment, and share.
Sumber refrensi "http://blog.reservasi.com/"
No comments:
Post a Comment